Rabu, 23 November 2011

tugas AMT!!! :D


AMT/RAISING THE SUN

Hai semuaa. Baru-baru ini saya dan tentunya Dezoito Forca telah melaksanakan AMT/Raising the Sun. tau ga, itu acara apa? Jadi AMT itu buat nyemangatin kami biar semangat buat Ujian Nasional. Nah, tugas TIK kali ini ini suruh nyeritain pas AMT. Nih, ceritanya
            AMT itu dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 27 Oktober sampai 29 Oktober. Acaranya seru banget. Dan yang bikin tambah seru banget itu acaranya cuma Dezoiton Forca. Jadi kami semakin akrab lagi.
            Pas tanggal 27, acaranya dimuai di auditorium Labschool. Itu acaranya buat temu alumni, jadi kami ketemu alumni-alumni SMP Labschool yang sekarang sudah cukup sukses. Ada 4 alumni yang datang, yaitu Aufar Hutapea yang sekarang telah menjadi ketua dari organisasi pengusaha muda di Indonesia. Kemudian ada juga Senandung Nacita yang sekarang menjadi pembawa berita pagi hari di SCTV. Kemudian ada juga Naya Pandya yang tidak salah telah menjadi kapten basket di Singapura. Dan satu lagi adalah emm.. saya lupa namanya. Hehee. Kalau tidak salah namanya siapa Anjani gitu. Hahaa. Maklum lah, manusia juga ada lupanya. Hahahaa
            Hari ke dua, tanggal 28 Oktobr. Pagi-pagi saya sudah datang ke Labschool dan segera mencari bus, jemudian menaruh barang-barang saya. Kemudian kami disuruh berkumpul untuk appel keberangkatan di lapangan SMP. Seusai appel, kami semua berangkat ke Sukabumi, lebih tepatnya hotel Grand Pesona Sukabumi. Sesampai di sana kami diberikan snack dan teh hangat sembari menunggu panggilan mendapatkan kunci kamar. Setelah mendapatkan kunci kamar, aku dan teman-teman sekamarku segera menuju ke kamar karena acara yang sangat padat. Setelah menaruh semua barang-barang di kamar, kami semua ke auditorium Grand Pesona. Di sana kami diberikan banyak pengetahuan. Mulai dari SGM (Super Great Memory) sampai acara terakhir di hari ke tiga, yaitu diberikan materi oleh Dik Doank. Di sana kami tertawa, terharu, senang, sedih. Semua bercampur bersama dengan Dezoito Forca.
Ketiga hari pun berlalu dan kami harus kembali ke Jakarta. Seharusnya menurut jadwal, kami mengunjungi masjid (lupa namanya) tetapi tidak jadi. Katanya, kami tidak jadi ke sana gara-gara Pak Sarmilih yang berada dalam mobil polisi yang mengawal bis kami ketiduran. Dan para supir bis pun hanya tahu kalau harus mengikuti mobil polisi tersebut. Jadi ya sudah, kami tidak jadi mengunjungi masjid tersebut. Tapi itu katanya loh ya, ga tau bener apa engga. Hahaa. Udah dulu ya, byeee :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar